- Download XAMPP terlebih dahulu kita bisa mendownload nya di : http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-win32-1.6.1-installer.exe
- Install XAMPP seperti software pada umumnya , dan tentukan Drive dimana kita ingin menyimpannya.
- Lihat Gambar Berikut !!!
langkah-langkah instalasi Wordpress CMS pada Localhost:
- Ekstrak terlebih dahulu paket modul Wordpress CMS yang telah Anda download.
- Anda akan menemukan sebuah modul yang berada di sebuah folder yang biasanya diberi nama "wordpress".
- Pindahkan folder modul Wordpress CMS yang bernama "wordpress" tersebut ke dalam "C:\xampp\htdocs". Yang paling utama diperhatikan adalah penyimpanan yang harus dilakukan di folder "htdocs". Tidak masalah pembaca menginstal XAMPP pertama kali di drive D, F, atau yang lainnya,
- Jika sudah memindahkan atau mengcopy paste modul Wordpress CMS tersebut, kita bisa mengganti nama foldernya contoh *tugaswordpress*
- Lalu buka browser ketik alamat "http://localhost/phpmyadmin" pada address bar sehingga muncul halaman phpMyAdmin. Kita akan membuat database yang akan digunakan oleh wordpress CMS yang akan kita instal. Tenang saja, saya tidak akan mengajak Anda untuk berurusan dengan bahasa SQL. Cukup tulis nama database yang akan kita gunakan pada kotak di bawah tulisan "Create new database". Misalkan kita beri nama "datawebku". Kemudian klik tombol "Create" yang ada di sebelah kanannya.
- Halaman yang selanjutnya muncul adalah halaman isian untuk setting konfigurasi.
- Dabase Name : isi dengan mana database yang kita ciptakan pada langkah 5, yaitu "datawebku".
- User Name : isi dengan username yang punya akses untuk masuk ke dalam sistem phpMyAdmin pada server yang kita gunakan. Untuk localhost dengan XAMPP, biasanya usernamenya adalah "root". Pembaca boleh membuka e-book panduan instalasi XAMPP untuk mengetahui user apa saja yang mempunyai akses pada phpMyAdmin di localhost pembaca.
- Password : kosongkan saja. Hal ini juga telah dibahas pada postingan mengenai e-book panduan instalasi XAMPP untuk localhost.
- Database Host : karena kita menyimpan/menghosting web kita pada localhost, maka isi dengan "localhost".
- Table Prefix : digunakan untuk mengunikkan tabel pada database "datawebku". Untuk sementara gunakan yang default, yaitu "wp_".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar